Siang tadi, ketika sedang belajar bersama anak, tiba-tiba ada cicak jatuh tepat di depan buku. Cicaknya sepertinya kesakitan atau gimana aku nggak tau bahasa cicak, dia hanya seperti ingin berlari tetapi selalu terpeleset. Dan kesempatan langka ini langsung aku ambil camera dan foto-foto. Dan ini hasilnya:
Ini posisinya ketika baru jatuh, nggak bisa berlari seperti biasanya.
Itu dari dekat depan sebelah kanan. Sepertinya dia ketakutan banget lihat saya yangnsedang asyik di depannya.
Itu dari posisi depan persis. Ternyata nggak semanis yang aku bayangin.
Itu mata sebelah kanannya. Mirip banget mata cicak, eh dia emang cicak ya ?
Ini bagian ekor dan kaki belakangnya. Beda dengan bentuk kaki depan yang lebih seperti untuk mencengkeram.
Ini dari sisi sebelah kiri, kelihatan lebih lugu dari sebelumnya, mungkin dia sudah mulai masang muka imut-imut untukku karena terbukti aku tidak menyakitinya.
Oke itu dia rejeki kejatuhan cicak saya, dapetnmelihat cicak dari jarak dekat. Sebuah hal yang cukup sulit aku lakukan karena termasuk susah menangkap cicak dan memfotonya dengan jelas dari dekat.
Note:Hak Cipta Artikel Milik Ahsanfile Project, Hak Cipta merek yang dipublikasikan dalam artikel ini milik masing-masing pemegang profil. Tidak diperbolehkan copy paste kecuali mengambil isi tulisan ini sebagai referensi dan menyertakan link website ini.
Berarti mitos selama ini salah dong,
*kejatuhan cicak bawa sial?
Wah salah besar tant, yaa namanya saja mitos
ha..ha.. sempat2nya yah motret cicakselfie 🙂
Jarang jarang nemu momen kayak gitu..
Saya malah beberapa kali ketemu cicak albino. Kapan2 kalau ketemu lagi akan saya potret.
Cicak albino ?
Mungkin karena seumur-umur gak pernah kena sinar matahari mas