Ini yang aku alami dalam kurun waktu cukup lama setelah bisa memiliki handphone sendiri. Ada kesimpulan yang aku dapatkan bahwa memiliki handphone itu tidak lebih dari sekedar sms, telepon, chatting, mencatat saja.
Ketika menambahkan aplikasi-aplikasi yang ini dan itu, handphone menjadi melambat dan menyebalkan ketika digunakan. Akhirnya install ulang atau reset to factory mode agar hp kembali cepet. Dengan kata lain, smartphone walau kelas high end, masih bermasalah dan lelet digunakan ketika aplikasinya sudah banyak. Dan. Akhirnya kecewa, sudah beli mahal-mahal koq malah lelet ketika digunakan.
Bermai game dengan smartphone pun kadang tidak menyenangkan karena layarnya yang kecil dan lelet. Install aplikasi juga menjadi dilema karena keterbatasan memory dan storage. Endingnya adalah males menggunakan smartphone yang dimiliki untuk menjalankan aplikasi selain sms, telpon, chatting dan sejenisnya.
Finalnya adalah merasa kecewa karena hp mahal toh ujung-ujungnya cuma sms, telepon, email atau chatting saja.
Baru setelah memiliki tablet, mulai merasakan bahwa aplikasi-aplikasi mobile itu berjalan baik di sana. Karena tablet memang didesain untuk proses yang berat tidak seperti handphone smart.
Jadi sekarang aku ubah jenisnya untuk handphone aku yang featured phone saja, cukup untuk sms, telepon, chatting, wa, bbm dan sejenisnya.
Kemudian untuk aplikasi-aplikasi berat seperti office, game, dan aplikasi berat lain seperti edit foto, edit video aku pakai tablet.
Kondisi seperti ini membuatku nyaman karena tidak lagi mengalami hp lelet dan aplikasi nge-lag ketika di gunakan. Kemudian juga bisa tampil low profil ketika dalam perjalanan yaitu tidak menggunakan gadget yang mahal sehingga menarik para penjahat jalanan untuk menjadikan kita sebagai korban mereka.
Oke, kesimpulanya memisahkan gadget sesuai fungsinya itu lebih menenangkan karena tidak lagi bermasalah dengan hal-hal yang bikin emosi seperti hp lelet, aplikasi lambat, aplikasi tidak maksimal dan lainnya.
Kalau Anda dalam mengatasi hal seperti ini bagaimana ?
[…] Mengapa featured smartphone saja yang harganya pasti murah dan nggak murahan, alasannya bisa dibaca di sini tentang alasan memilih featured smartphone dan di sini tentang install aplikasi berat pada smartphone dengan kapasitas […]