Barusan ngobrol dengan seorang temen yang masih lajang padahal statusnya sudah umur kepala tiga. Sudah cukup kelewat umur untuk menikah dan sampai sekarang masih saja merasa belum siap menikah karena memikirkan biaya pernikahan yang mahal. Uang untuk mahar, biaya pesta, sewa gedung, sewa ini dan itu dan endingnya adalah besaran uang yang tiap hari semakin besar nilainya.
Tetapi di sisi lain, dia juga bercerita bahwa mudahnya mendapatkan seorang wanita sekarang ini. Nggak perlu biaya mahal, bahkan kadang gratis sudah bisa kawin (penghalus kata “melacur” atau “zina”). Ada dua cara, pacari wanita atau sewa wanita. Sudah bisa kawin sepuasnya hanya dengan bermodalkan sedikit. Tidak merasa ada beban hidup setelahnya karena semua atas nama kontrak cinta sesaat.
Nyatanya sekarang itu kalau mau menikah dengan anggaplah seorang pacar atau melamar seorang wanita, yang dipikirkan selanjutnya adalah biaya pernikahan. Kebiasaannya mengharuskan seorang laki-laki yang menanggung biaya dalam jumlah yang besar, semakin tinggi status sosial wanita maka akan semakin tinggi biaya yang harus dikeluarkan.
Dan untuk mereka yang tak kunjung menikah sudah mulai asyik dengan hidup sendiri dengan memenuhi kebutuhannya melalui kontrak cinta. Pacaran, pasti sekarang sudah bisa kawin. Apalagi sewa, sudah jelas bisa, nggak peduli sewa sesaat atau sewa dalam jangka waktu lama.
Kelihatannya hina banget ya wanita dibegitukan ? Yaaa itu realita di negeri ini yang didukung oleh kondisi dari mulai legalisasi prostitusi, akses pornografi yang gak jelas aturannya serta gerakan masal cuci otak masyarakat dengan konten negatif yang intinya hanya ada dua yaitu masalah sex dan gaya hidup bebas.
Duh… pengin pergi dari negara ini kalau memikirkan hal seperti ini. Yang aku khawatirkan adalah generasiku, saudara-saudara dan lingkungan… hiks
ya itulah memang fenomena yang sudah terjadi di lingkungan saat ini π
http://potretbikers.com/2014/08/24/pajak-5-tahunan-semakin-ribet-stnk-tnkb-baru-jadi-1-tahun/
Sekarang cuma bisa prihatin, gak tau harus memulai dari mana untuk membenahi selain dari diri sendiri dan keluarga
Pergi dari negeri ini? Pergi kemana mas?
Wakakaa… kalau ada planet lain mas