Ketika naik pesawat, kita dilarang untuk menggunakan “electronic device” pada saat take off atau landing khususnya perangkat yang memancarkan gelombang elektomagnetik. Dan kita kemudian diperbolehkan menggunakan perangkat elektronik untuk hiburan bersamaan dengan lampu tanda kenakan sabuk pengaman boleh di lepas.
Dan postingan ini adalah hasil jeprat-jepret menggunakan kamera poketku, soalnya pas posisinya di dekat jendela. Apapun istilahnya, mau ndeso, kampungan, iseng atau apalah terserah, ini catatan harianku.
Saya naik pesawat Garuda Indonesia, Maskapai penerbangan terbaik di Indonesia yang pernah aku temui.
Foto terakhir ini suasana pada ketinggian tertinggi sekitar lebih dari 30.000 kaki. Di atasnya sudah tidak ada awan lagi hanya langit yang biru. Pada ketinggian ini sangat tenang, jarang guncangan dan pemandangan setelahnya adalah sama dengan foto-foto sebelumnya karena akan turun lagi ke area banyak awan.
Membuatku semakin sadar bahwa ada Aktor super hebat yang mendesain alam semesta ini dan ada gugahan hati untuk meminta pertolongan dan perlindungan di saat berada di alam yang luas sehingga aku merasa kecil dan tak bisa berbuat apa-apa.
keren banget ya awannya…
Pemandangan yang termasuk jarang kita bisa melihatnya mba 😀
[…] kemarin tentang pemandangan jarang bisa dilihat yaitu dari atas awan, sekarang pemandangan dari atas terumbu karang. Ini termasuk jarang orang bisa melihatnya […]