Selingkuh itu sudah dididik sejak smp, dilatih saat sma, di praktekan saat kuliah dan dijadikan hiburan saat sudah menikah

Sekarang ternyata mudah banget cari teman selingkuhan untuk katanya sekedar melepas rasa bosan di rumah. Postingan ini berasal dari hasil ngobrol dengan temen yang kami lagi ngobrol soal mudahnya mendapatkan seorang pasangan kencan. 

Cerita selingkuh dengan seorang cewek baru kenal di kereta jurusan bogor !

Awalnya temen ini pulang kerja naik kereta arah bogor. Biasa di kereta itu desak-desakan antar penumpang. Nhaa tepat di sebelahnya ada seorang cewek kantoran yang juga sedang pulang kerja.  Singkat cerita kenalan dan karena emang temenku mata keranjang ya digodain aja. Dan cewek itupun merespon dan akhirnya turun stasiun bogor mereka kencan makan malam bareng dan diakhiri temen ini mampir ke rumah cewek itu.

Waktu sudah malam jam 10an, sudah larut malam dan sudah semakin dingin apalagi bogor. Temen ini cukup nekad, cewek itu di pepet terus dan ternyata cewek itu pasrah saja. Nggak melawan dan nggak merontan, tetapi membalas pepetan temen ini dan yaaa akhirnya terjadilah yang seharusnya tidak boleh.

Hanya butuh waktu 6 jam untuk menaklukan seorang wanita cantik yang baru kenal di kereta. Dari jam 5 sore sampai jam 11 malam. Setelah kejadian temenku minta maaf telah khilaf kemudian pamit pulang dengan meninggalkan ucapan maaf dan terimakasih. Setelah itu pergi tanpa ada niat mempertanggung jawabkan perbuatannya. Hanya sekali itu bertemu dan tak pernah lagi ketemu sampai sekarang.

Oke itu ceritanya, dan baru satu orang. Orang lain juga berpotensi atau juga sering melakukan hal yang sama. Sekarang bagi kita yang masih menganggap selingkuh itu terlarang, mari kita lihat mengapa bisa seperti itu.

Jawabanya adalah sesuai judul  tulisan ini yaitu nyatanya kita sekaran ini sejak dari smp sudah dikenalkan dengan selingkuh. Walaupun tidak semua anak smp atau sma atau mahasiswa/i seperti yang aku ceritakan dalam tulisan ini, dan masih ada mereka yang masih dalam jalur yang benar, tetapi tetap ada mereka yang hidupnya sudah nggak bener.

Kita tahu bahwa temen kita di smp sudah pacaran, kemudian mereka putus karena salah satu berkhianat yaitu diam-diam juga pacaran dengan temen yang lain lagi. Nggak usah generasi sekarang deh, generasi yang lahir tahun 80an juga sudah seperti itu koq, saya mengalami dulu smp tahun 95an ada temen yang sudah selingkuh.

Apalagi smp sekarang, lebih ekstreem lagi kisah cinta anak generasi sekarang, jomblo itu bencana, punya pacar 1 itu minimal, punya pacar banyak itu banyak untungnya. prinsipnya putus satu masih punya yang lain, atau kalau sudah nggak cocok putus aja, toh masih ada cadangan. Nggak remaja putra atau putri saja.

Berlanjut lagi ketika sma atau smk, bagi mereka yang sudah biasa pacaran maka soal selingkuh lebih terbiasa lagi. Pacaran adalah salah satu pengisi kegiatan di sekolah. Bahkan sebagian sudah menjadikannya sebagai kebutuhan. Tak punya pacar berarti tak ada yang akan nraktir ini dan itu. Punya pacar berbanding lurus dengan sering jajan gratis, sering nonton film gratis dan sering antar jemput bagi yang cewek.

Sampai di sini seseorag akan semakin sering dibiasakan untuk mudah membuka hati kepada orang lain walaupun hatinya sedang diisi oleh orang lain. Jadi walaupun statusnya sedang menjalin hubungan dengan seseorang tetapi akan mudah untuk mengisi hatinya dengan hati orang lain. Nhaa inilah bibit-bibit selingkuh yang sebenarnya.

Maka akan kita dapatkan orang yang sering memiliki pacar maka masa dewasanya akan bermasalah hidupnya dalam urusan cinta. Bisa kita lihat temen-temen kita yang dulu pas sma terlihat aktif pacaran, biasanya mereka dalam urusan cinta akan bermasalah. Kalau nggak menikah lewat usia ya cerai. Sebagian besar aku lihat seperti itu.

Mengapa ? Padahal mereka sudah sering mengalami manis dan pahitnya cinta, sehinga harusnya jiwa bertambah pintar untuk menentukan cara hidup mana yang yang baik agar cinta selalu manis. Seperti bagaimana memilih pasangan yang setia, memilih pasangan yang cintanya bener-bener. Tetapi malah sebaliknya ?

Yaa itu sekali lagi karena urusan hati yang mudah untuk berpindah kelain hati, atau mengisi hati dengan hati orang lain walau sudah ada hati pasangan sendiri. Ini tidak akan mudah disembuhkan. Makanya orang yang dalam hidup berkeluarga pernah selingkuh, ya akan susah untuk dia menjaga diri agar tidak berselingkuh lagi.