Balada seorang suami sendirian di rumah – Penampakan sangat menyeramkan di dapur !

Malam ini aku harus pulang ke rumah yang satunya lagi karena lebih dekat dengan tempat kerja, sementara keluarga sedang ngumpul tetapi di rumah yang jauh.

Sampai rumah sudah lapar dan harus cari makan sendiri. Bingung mau makan apa karena kalau beli nggak kenyang soalnya nggak ada nasi tambahnya. Akhirnya aku putuskan untuk membeli bebek goreng satu porsi membeli sambalnya lagi buat nambah nasi di rumah.

Sementara aku pergi mencari bebek goreng, aku menanak nasi pakai panci. Iya pakai panci, bukan magic com/magic jar karena sedang rusak. Dengan keahlianku memasak, aku percaya diri aja menanak nasi sekitar 5 genggam, air dua gayung. Aku hidupkan api kecil di kompor dan aku tinggal pergi.

Sampai rumah lagi ternyata nasi belum mateng jadi aku tinggal makan bebek dulu dari nasi satu paket sama bebeknya. Aku irit-iritin bebek gorengnya untuk nanti nambah nasi yang sebentar lagi mateng.

Setelah nasi paketan bebek goreng habis aku segera ke dapur untuk mengambil nasi untuk nambah. Tetapiiii…. koq baunya seperti gosong gitu yaaa… perasaan nggak enak serta penasaran segera melupakan segalanya. Aku segera masuk dapur dan… horror…

Dapur sudah penuh dengan asap berwarna putih yang sangat berbau nasi gosong. Aku melihat ada sebuah panci di atas kompor yang mngeluarkan asap sambil berbunyi pletak-pletek serta bagian bawahnya berwarna orange atau sudah membara…

Segera aku matikan kompor yang sudah sangat panas hawanya serta berusaha melihat nasib nasiku yang paling aku tinggal seperempat jam menikmati nasi bebek. Dan ini penampakannya yang langsung membuatku panik dan lemes serta pasrah dan menyesal disertai perasaan khawatir campur aduk dengan rasa lapar beserta wajah istriku kalau sampai tahu panci kesayangannya sudah berwarnah hitam dan berkerak…

Oke, itu foto sekilas dan aku mendadak kehilangan ide untuk bagaimana mengatasi perasaan ini. Aku langsung membiarkan panci dengan nasi gosong itu ke kamar dan tiduran tanpa cuci tangan padahal masih belepotan sambel bebek.

Sambil tiduran aku berusaha mencari sebuah jawaban apakah ini sebuah kesalahan atau kecelakaan atau kelalaian. Ahirnya aku merasa nggak salah karena harusnya menunggu nasi mateng itu bisa lebih dari seperempat jam tetapi mengapa koq cepat sekali gosong…

Segera aku balik ke dapur dan bingung mau ngapain lagi. Aku lihat-lihat lagi nasi itu, aku korek-korek bagian dalamnya ternyata gosongnya hampir sudah setebal 5 cm nasi. Sudah seperti tumpukan karbon yang tinggal di dalam pancnya. Ternyata benar rumus biologi bahwa senyawa yang bisa di makan di bumi ini kalau dibakar sisanya adalah karbon. Dan aku sukses mewujudkan reaksi kimia itu di dapur.

Ini foto-foto detail reaksi kimia yang terdiri dari niat nambah nasi + menanak nasi + ditinggal beli bebek goreng + ditinggal makan bebek. Eh bukan itu, sebuah reaksi kimia yang terdiri dari 5 gengggam beras + dua gayung air + api kecil  + waktu 45 menitan dan sisanya karbon (nasi gosong yang berkerak)

Reaksi kimia ini ternyata menimbulkan reakai psikologis yang cukup parah. Bisa mencampur aduk antara rasa lapar + panik + khawatir + menyesal + merasa bersalah dan pasrah. Lihat bagian dalam pancinnya ini:

Lebih horor dari pada pocong, hantu, kuntilanak, gogor atau hantu khayakan lainnya… Bagaimana menjelaskannya nanti sama mami ya ?

NOTE
Hak Cipta Artikel Milik Ahsanfile Project, Hak Cipta merek yang dipublikasikan dalam artikel ini milik masing-masing pemegang profil. Tidak diperbolehkan copy paste kecuali mengambil isi tulisan ini sebagai referensi dan menyertakan link website ini.