Ini godaan iman di jakarta malam ini – Diajak ciuman sama seorang tante di sebuah rumah makan


Lagi pulang malam jam 10am, mampor rumah makan spesialis nasi goreng, mie goreng, cap cay, kwitiauw dan sejenisnya. Tanpa peduli siapa yang ada di situ, aku pesan nasi goreng pete dan langsung duduk sambil buka wordpress.

Nhaa pas nasi goreng dah jadi, ada yang menyapaku dari belakang, ternyata dua orang tante sedang makan malam di situ.

Tante 1 : Mas itu nasi goreng pakai petai
Aku : Iya (sambil heran koq ada yang menyapaku)
Tante 1 : Wah gak bisa ciuman dong nanti
Aku : bengong
Tante 1 sambil lihatin aku terus
Aku : Kalau tante suka pete nggak ?
Tante : Suka juga … Kenapa ?
Aku : Wah tuh bisa ciuman nanti
Tante : Ah emang kamu berani
Aku ketawa dan kembali asyik makan…

Melihat hal ini sebagai tanda-tanda yang burul untuk diteruskan, aku segera asyik makan tanpa peduli mereka lagi. Dan benar pada saat mereka pergi karena aku asyik ngetik wordpress tanpa mempedulikam mereka, kelihatan banget kalau tante itu berharap banget bisa melanjutkan komunikasi lagi sama aku terlihat dari arah mukanya yang selalu mencoba tersenyum dan ingin mengucapkan sesuatu.

Eett dah… Kalau diteruskan bisa-bisa nanti aku ditawari ikut ke rumah mereka. Eh aku yakim mereka nggak punya rumah tapi mereka ngekos. Lagian jam 10 malam itu saatnya seusia mereka berkumpul bersama keluarga atau sudah tenang di rumah. Nggak keluyuran cari makan di luar rumah.

13 respons untuk β€˜Ini godaan iman di jakarta malam ini – Diajak ciuman sama seorang tante di sebuah rumah makan’

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.