Sudah ada setengah tahun kayaknya aku berprofesi sebagai fotografer jalanan. Yang aku foto ya apa saja yang menurutku menarik. Ada beberapa hal yang aku dapatkan di sana mengenai perilaku orang yang aku jumpai di jalanan.
Hari ini aku diusir dari sebuah area foodcourt di daerah jatiwaringin, pondok gede, jakarta timur. Wakakakaa… oleh seorang tukang parkir, nggak tau kenapa tukang parkir itu mungkin lagi tensi darahnya tinggi karena dari pagi sepi pengunjung kayaknya. Tapi alasan lebih tepat mungkin karena melihat pnampilanku yang aduhai…Β
Sebuah tas kain butut warna coklat yang sudah kumel dan terkesan jalanan. Padahal itu bersih dan baunya wangi lho (pernah ketumpahan minyak wangi).
Dan sebuah kaki busik nyeker pakai sandal jepit. Sangat berdebu karena aku sudah menempuh perjalanan ada sekitar 5 km jalan kaki di pinggir jalan raya yang berdebu.
Soal penampilan atas sebenarnya masih aku desain agar ketika aku melewati daerah rawan seperti perempatan atau pangkalan ojek aku tidak terkesan sebagai orang hilang yang sedang tengak-tengok kebingungan sehingga mengundang ide kriminal dari mereka.
Di perempatan aku harus waspada sama jambret, anak punk atau lainnya. Di pangkalan ojek aku harus waspada juga, karena tidak ada yang tau mereka orang baik semua. Jadi penampilanku hari ini seperti preman juga. Potongan rambut semi mohak dengan hanya rambut panjang menutupi leher belakang hampir sepundak.
Wakakaaa… maklum lah aku diusir tukang parkir di area rumah makan yang agak mewah…
Oh iya, di aku menulis artikel ini sambil istirahat di sebuah halte bus sambil ngaso. Dan mencuri kesempatan memfoto seorang bapak tua yang kayaknya sih mengikuti aku. Nih dia orangnya:
Soalnya dari aku lewat di depan dia sekitar 200 meter sebelum halte ini, dia sedang duduk. Setelah aku lewat dia juga ikut jalan dan ikut ngaso di dekatku di halte bus ini.
Hmmm… sepertinya aku yang over pede kalau aku sedang diikuti yak ? Wakakakaaa
bapaknya naksir *kameranya* π
Iya itu lebih menenangkan dari pada naksir orangnya :p
Sabar ya pak. Hahaha
wakakaka, mas-mas..ana-ana bae