K3S Tematik : Kotoran manusia ada gizinya lho !

Saya sering mendengar tentang K3S atau kurikulum tahun 2013 yang jauh berbeda dengan kurikulum saya waktu sekolah. Di sini seseorang diajari dan mengajari untuk berfikir kreatif dan menyeluruh ketika melihat sesuatu. Kemudian aku mencoba berfikir seperti yang diajarkan dalam kurikulum 2013 yang sampai saat ini menuai banyak kontroversi. Seperti ini yang aku pikirkan ketika melihat kotoran manusia atau tai.

Fisika:
Ada pergerakan benda yang keluar dari sebuah lubang kemudian jatuh ke bawah dengan mengalami percepatan kemudian menima air di bawahnya menimbulkan bunyi “plung ” dan membuat percikan air yang kadang bisa sampai ke sekitar lubang tempat keluarnya tai.

….. jangan dibayangin proisesnya….. tapi mari hitung secara fisika.

Berapa keras suara yang akan ditimbulkan oleh tai yang keluar tadi. Di sana ada beberapa faktor yang mempengauhi yaitu :
– seberapa kuat tekanan keluarnya
– berapa diameter tainya
– berapa panjang tainya
– berapa jarak ke permukaan air
– berapa tingkat kekentalan air
– berapa percepatan yang dialami
– berapa berat tai itu
– berapa masa grafitasi di buminya

Nah tinggal dihitung menggunakan rumus fisika saja….

Sosial:
Tai adalah benda yang dibenci oleh selain pemiliknya. Kalau seseorang melihat tai saja sudah enek, apalagi sampai keinjek. Gak cukup satu hari untuk melupakan kejadian buruk tersebut.

Tai juga sering dijadikan simbol untuk memaki atau mencela orang lain atas kelakuan jeleknya. Sering kita jumpai di internet akan dikasih gambar tai untuk orang yang tidakl disukai.

Pakan Ternak:
Ternyata tai adalah makanan yang sangat digemari oleh lele atau ikan gurameh. Ketika kita pup di kolam ikan, bisa dipastikan bakalan diantri oleh lele atau ikan untuk rebutan menyatapnya. Itu bisa sebagai tambahan gizi buat mereka. Sehingga kalau nanti diambil akan lebih gemuk dan banyak dagingnya.

Biologi:
Tai bisa dijadikan media untuk bertelur hewan seperti lalat atau kumbang. Mereka akan bertelur di umbukan tai dan telurnya akan menetas sehinga tersedia makanan yang cukup untuk anak-anak lalat yang bentuknya masih belatung. Sebab itulah mengapa lalat sangat suka pada tai kotoran hewan atau manusia.

Hmmm… apalagi ya ?

Oh iya, matematika juga bisa dihitung berapa volumenya, tapi sepertinya susah mengitung volume tai ini.

Ini aja, dari sisi kesehatan, tai dapat kita jadikan ukuran seseorang itu sehat atau tidak. Dari bentuk, warna serta kepadatannya bisa dilihat seseorang itu sehat atau tidak.

Harus aku aku bahwa guru terhadap k3s memang harus kreatif dan terbilan susah untuk di terapkan saat ini karena menuntut anak harus kreatif sekali. Masalahnya adalah belum semua orang mampu seperti yang didesain pada kurikulum 2013 ini…