Inilah sebab utama bidang wirausaha di indonesia nggak maju dan malah sering bangkrut di kemudian hari. Bukannya belajar ilmu niaga, tetapi menghadap orang pintar atau mbah yai minta petunjuk. Sebuah kesalahan fatal urusan dunia dan dosa besar urusan akherat.
Mengapa ? Dan bagaimana penjelasannya ?
Karena dunia usaha atau niaga atau wirausaha itu bukan hal yang bisa secara langsung bisa diraih kesuksesannya. Butuh usaha yang tekun, pandai membaca situasi, pandai mendapatkan rekan kerja dan pandai memperlakukan manusia lain serta mengerti bagaimana mempertahankan kesuksesan, bisa bangkit dari masalah dan tidak terlena ketika sedang di puncak serta pintar mengelola atau memenej aset.
Nggak ada ilmu tersebut yang di dapatkan dari datang ke orang pintar atau mbah yai. Yang ada hanyalah sebuah bekal dalam bentuk benda atau amalan yang tujuannya itu hanya berkutat pada harapan untuk:
– terhindar dari bencana
– disukai banyak orang sehingga laris usahanya
– disegani orang sehingga tidak ada yang berbuat jahat
– mendapatkan rejeki yang banyak dari arah yang tidak disangka-sangka
– jika mengalami kehilangan akan kembali atau orang yang mencuri celaka
– mendapatkan hal-hal yang cocok mulai dari hari, waktu, tempat, arah
– agar menang bersaing jika ada orang lain yang juga memiliki usaha yang sama.
Nah bagaimana kondisi real mengenai orang yang membuka usaha dengan meminta bantuan petunjuk dari orang pintar ?
– ada amalan tertentu yang harus rutin dilakukan, jika dilanggar diapun meyakini akan terjadi sesuatu yang tidak baik.
– bahkan ada jimat tertentu yang harus dijaga dan diberi perlakuan khusus yang jika dilanggar dia jug yakin malah akan mendatangkan bencana.
Celakanya adalah ada sebagian orang yang merasa benar karena yang dimintai petunjuk adalah seorang kyai. Pasti sesuai dengan ajaran agama islam. Tapi inilah masalah besar yang sebenarnya yang seringnya membuat seseorang terperangkap dalam kepercayaanya.
Bersambung …
ternyata begitu…. 😉
http://potretbikers.com/2015/01/18/suzuki-address-110-fi-ternyata-masih-memiliki-penggemar-tersendiri-meskipun-diterjang-badai-skutik-atpm-raksasa/
Hah bersambung toh. 😀
mantap kang banyak berdoa dan belajar ilmu