Karena sudah terjadi skenario sistematis yang masif dan sangat terorganisir, maka ketika nilai mata uang US Dollar menguat maka mata uang negara lain menjadi melemah dan terjadilah kenaikan harga di sana sini. Terjadi penurunan daya beli, yang mengakibatkan kerugian sana-sini.
Itu kondisi nilai tukar rupiah terhadap US Dollar hari ini, 03 Februari 2015. Hampir mencapai angka 13.000, sebuah nilai yang lemah sekali. Yaa denger-denger sih karena pemerintahannya nggak bijak ngurusin negara, sibuk ngurusin pejabat doang.
Halah, nggak usah mbahas makro ekonimi kaya gitu, mumet dan bikin mules kepala. Sekarang bahas aja secara mikro, yaitu untuk yang dapet penghasilan dalam bentuk dollar, itu ada kesan tersendiri.
Bayangin seperti ini, penghasilan tambahan dari website (bukan blog) itu dalam US Dollar. Jika bulan ini saya dapat US$ 250, dengan asumsi ratenya 12.500 maka ketika di ambil saya akan dapatkan Rp 3.125.000
Tapi jika nilai tukar rupiah naik misal jadi 10.000 maka untuk US$ 250 saya hanya akan mendapatkan Rp 2.500.000 saja. Ada selisih Rp 625.000 yang cukup untuk biaya transport, pulsa dan uang jajan selama sebulan.
Jadi kalau dollar naik, saya akan dapat uang rupiah yang lebih banyak, kalau dollar turun saya akan dapet rupiah yang lebih sedikit. Saya nggak tau harus seneng atau sedih kalau seperti ini. Antara nasionalisme dengan individualisme. Kalau nasionalisme akan mentok pada rasa kecewa pemerintahan yang dari dulu koq masalah korupsi dan jabatan aja yang paling diperhatikan.
yang punya dolar senang bisa jual dapat untung š yg ga punya dolar sedih deh mungkin kebutuhan pokok harganya ikut kena imbas.
Nhaa itu mba, seneng dan sedih bisa bersamaan. Kalau di sana kepengaruh us$ nggak mba ?
Eh mba, itu strawberrynya bikin iri banget … sayangnya aku tinggal di daerah panas yang nggak cocok buat strawberry … hiks..
eh komentar di blog koq ditutup mba ?
khusus postingan tema berkebun sering saya tutup mas, supaya saya punya waktu blogwalking š .
Whaa berarti blognya ramai banget mba, banyak komen yang masuk. Mantap deh mba š
Salah satu dari yang kasihan ya yang tidak punya dolar seperti saya ini :huhu