Ada cinta dan kemesraan pada kulit kaki saya yang berdaki

Kaki dan daki sepertinya menjadi hal yang sering banget berpasangan dalam hidup saya. Bukan karena nggak pernah dibersihin, tetapi karena sayanya yang kemana-mana suka pakai sandal jepit sehingga debu nggak ada penghalang untuk nemplok berlama-lama di kulit saya.

Kadang aku merasa minder ketika berada di tempat yang orang-orangnya kinyis-kinyis seperti. Seperti pas sholat, aku khawatir sebelah kanan atau kiriku menjadi nggak khusu karena kaget melihat kondisi  daki di kaki saya.

Tapi ada beberapa keuntungan dan anugrah yang saya dapatkan dengan kondisi kaki yang seperti ini:

1. Dapet pangkuan dari mamah sambil diteplakin tapi akhirnya dia punya ide untuk melikus di kulit kakiku. Bahkan lukisan love… Hahay… suasana malah menjadi romantis
2. Dengan kondisi ini, di manapun saya berada, saya nggak akan pede untuk menggoda gadis atau wanita karena pasti mereka udah enek duluan lihat tampangku yang dekil. Ini membantu sayamenjadi orang yang setia…. ha ha ha… alasan
3. Hmmm apa lagi yah…

Berbagai usaha aku lakukan untuk membersihkan daki pada kulit, tapi susahnya pakai banget. Sudah pakai sabun khusus, sudah pakai berendam lama di air, sudah pakai dikosok pakai sikat.

Tapiii… ada cinta di dalam daki kulit kakiku. Okelah saya pertahankan ini… tapi kok jorok yah…