Maaf, ini catatan harianku, ada hal yang mungkin dianggap jorok atau menjijikan, kalau mau baca, pastikan sudah sarapan pagi biar nggak mual. !
Sebenarnya aku nggak setuju kalau kopok itu dianggap sebagai kotoran telinga. Itu adalah sebuah desain ciptaan yang sangat hebat untuk melindungi telinga dari apapun yang masuk ke telinga.
Salah satu kebiasaan bulananku kalau sudah merasa telinga nggak nyaman, aku akan cari cotton bud (baca:katenbat) untuk membersihkan kopok. Dan foto di atas adalah kopok saya…
Hah bulanan, berarti nggak tiap sudah ada kopok dong, misal tiap hari atau tiap jumat ?
Nha itu karena saya masih ragu apakah seharusnya kopok ini harus dibersihkan atau tidak. Soalnya ada manfaat besar dari adanya kopok di telinga. Hampir sama seperti manfaat upil di hidung, berikut ini daftar manfaat kopok telinga versi saya:
- Menghalangi hewan masuk ke dalan telinga karena sifatnya yang seperti racun. Serangga seperti semut, kecoa, kutu dan lainnya
- Sebagai bahan untuk alasan bisa dekat dan memangku atau dipangku. Bisa sambil dipangku oleh istri dan dia mebersihkan kopokku. Rasanya nyaman banget
- Untuk bahan kelucuan karena kadang terjadi sesuatu menggelinding dari dalam telinga dan jatuh ke luar. Bakal diketawain deh
- Sebagai tolak ukur kebersihan, banyak kopoknya berarti orangnya nggak menjaga kebersihan. Rekor ini sering aku dapatkan
Itulah kenapa, saya nunggu kopok itu kerasa mengganggu. Kalau belum ya aku biarin karena ada manfaatnya walau kadang berbulan-bulan.
kalo gak dibersihkan bisa bikin pendengaran berkurang ya? aku rasanya jadi kurang bisa dengar dengan jelas.
Nggak ngefek lah mas terhadap daya tangkap getaran suara. Perasaan risih aja ha ha ha
Di sma dulu pas pelajaran biologi pernah bahas tentang telinga bang dan memang ada cairan kuning2 itu tp bukan yg encer macam congean ya. Itu berfungsi sebagai penghalang kotoran atau hewan kecil macam semut yg masuk letelinga. Udh lupa juga si tp memang harus di bersihkan asal jgn terlalu keseringan.
Jangan pakai cotton bud kang, seringnya berbahaya, coba cari di apotik yg buat membersihkan kotoran kuping yg disemprotkan.. lebih aman. Soalnya dokter disini tidak menyarankan membersihkan dgn cotton bud.
Hmmm di sini nggak ada kayaknya. Apalagi model semprot ke dalam telinga, masih asing kayaknya. Ntar berarti kopoknya meleleh ya ? Aaaa malah repot mba
Hehehe… Ngga serepot yg dibayangkan ko…
Atau paling bagus ke dokter buat bersihkan kuping kang.. Pokoknya dokter tidak menganjurkan pakai cotton bud deh…
Saya juga lupa kapan terakhir kali membersihkan telinga :hihi :jorok