Tidur beralaskan lantai, antara badan pegel dan seger !


Entah sudah berapa puluh tahun aku nggak pernah tidur di lantai lagi. Paling tidak beralaskan tikar yang rada empuk dikit. Tulisan ini aku buat saat bangun tidur cuma beralaskan baju doang alias langsung di lantai.

Tempat yang datar, dari kepala sampai kaki. Rasa kepala seperti badan itu miring ke atas atau kepala rasanya rendah banget. Miring kanan kiri salah. Posisi tangan sebagai bantalan nggak nyaman karena lama-lama tangan jadi sakit.

Dan posisi paling nyaman diantara paling tidak nyaman adalah terlentang, tangan sedekah di perut atau dada dan kepala menghadap ke atas. Walau rasanya kepala jadi rendah banget.

Padahal dulu aku itu tipe orang yang bisa tidur dalam posisi apapun. Duduk, jongkok, bersandar, pakai alas nggak pakai alas, bahkan sambil memblok di dahan pohonpun oke buatku tidur.

Ini bangun tidur rasanya mual banget. Tapi ada yang kerasa seger yaitu punggungku. Seperti menjadi lurus kembali. Ya iya lah karena lantai itu datar beda sama kasur…

5 respons untuk β€˜Tidur beralaskan lantai, antara badan pegel dan seger !’

  1. Kasurnya ke mana memangnya, Mas? :hehe.
    Mudah-mudahan besok-besok bisa lebih nyaman lagi istirahatnya :hihi, kasihan nanti cepat sakit tulang kalau tidur di lantai, soalnya lantai itu dingin banget! :)).

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.