Pergi meninggalkan sebuah rumah sepertinya sudah menjadi bagian dari cerita hidup semua orang. Hanya kondisi dan penyebabnya yang berbeda. Pergi dari rumah karena merantau, karena ikut suami, karena pindah tempat tinggal, pindah kerja bahkan karena balik kampung.
Rasa sedih dan trenyuh setiap melihat sudut-sudut rumah ketika sedang packing barang. Selalu terlintas kenangan-kenangan di sana, dan tiba-tiba hati seperti merasakan sedih dan gelisah seolah tak ingin berpisah dengannya.
Itulah perpisahan, bukan hanya dengan orang lain seseorang bisa sedih, tetapi dengan sebuah rumah. Seperti saya ini, sedang merasa trenyuh di saat-saat hari terakhir di rumah yang aku tinggali.
Suka – duka
Sedih – bahagia
Tertawa – menangis
Kelaparan – kekenyangan
Kesempitan – kelegaan
Berduka – Ceria
Panas – Dingin
Ah semua momen itu ingin aku lihat lagi, sayang sekali hanya satu dua jepretan yang bisa aku lihat. Hiks…
sediih,, bayangin hal hal yang kita lalui di rumah itu,,
Mestinya meninggalkan rumah ke rumah baru yang lebih baik, jadi tidak harus bersedih, hehehe… Ayo semangat, Mas.
Hal ini sempat saya rasakan juga ketika dulu hendak pergi bekerja ke luar negeri … π¦
Hal ini sempat saya rasakan juga ketika dulu hendak pergi bekerja ke luar negeri … π¦ (ko komentar pertama hilang ya?)
Ah, semoga sukses di tempat baru, Mas! Ada pertemuan pasti ada perpisahan yang berat untuk dijalani. Semoga tempat barunya bisa jadi rumah yang sama menyenangkannya dengan yang satu ini :)).
Sekali lagi, semoga sukses!