Rumah penuh kenangan, ku harus meninggalkanmu !


Pergi meninggalkan sebuah rumah sepertinya sudah menjadi bagian dari cerita hidup semua orang. Hanya kondisi dan penyebabnya yang berbeda. Pergi dari rumah karena merantau, karena ikut suami, karena pindah tempat tinggal, pindah kerja bahkan karena balik kampung.

Rasa sedih dan trenyuh setiap melihat sudut-sudut rumah ketika sedang packing barang. Selalu terlintas kenangan-kenangan di sana, dan tiba-tiba hati seperti merasakan sedih dan gelisah seolah tak ingin berpisah dengannya.

Itulah perpisahan, bukan hanya dengan orang lain seseorang bisa sedih, tetapi dengan sebuah rumah. Seperti saya ini, sedang merasa trenyuh di saat-saat hari terakhir di rumah yang aku tinggali.

Suka – duka
Sedih – bahagia
Tertawa – menangis
Kelaparan – kekenyangan
Kesempitan – kelegaan
Berduka – Ceria
Panas – Dingin

Ah semua momen itu ingin aku lihat lagi, sayang sekali hanya satu dua jepretan yang bisa aku lihat. Hiks…

5 respons untuk β€˜Rumah penuh kenangan, ku harus meninggalkanmu !’

  1. Ah, semoga sukses di tempat baru, Mas! Ada pertemuan pasti ada perpisahan yang berat untuk dijalani. Semoga tempat barunya bisa jadi rumah yang sama menyenangkannya dengan yang satu ini :)).
    Sekali lagi, semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.