Adegan-adegan dangdut koplo yang sangat telah merusak moral !

Setuju nggak setuju sama tulisanku yang ini, di bawah ini adalah pendapatku yang aku sandarkan pada ajaran agama saya yang menginginkan masyarakat yang baik akhlaknya, generasi muda yang baik dan menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita.

Berawal dari aku lewat di depan acara pernikahan seseorang di perjalanan. Di sana ada wanita penyanyi joged mesum, di depan panggung yang lebih rendah anak-anak kecil apda menonton dan merekam adegan goyang mesum di atas panggung. Di meja dan kursi tamu duduk para ibu berjilbab dan bapak berpeci. Miris sekali

Screenshoot acara dangdut koplo ini adalah kerusakan yang sangat serius yang menggiring orang untuk membenarkan adanya biduan wanita yang menjual tubuh seksinya demi uang yang sangat merendahkan harkat dan martabat wanita.

Melihat seorang ibu-ibu berjilbab joged bareng wanita seksi dengan paha terbuka dan kadang celana dalam kelihatan celana dalamnya sambil mengajak nyawer para bapak-bapak yang hadir di sana.

Miris sekali lihatnya, sehingga aku bela-belain nyari unggahan acara seperti itu berupa video di youtube dan ternyata ada lebih parah dari yang aku kira.

Cukup berat bagiku untuk mencari scene seperti di bawah ini karena aku terpaksa menonton video-video dangdut ini karena aku harus bisa membuktikan bahwa yang aku lihat itu juga terjadi di tempat lain.

Acara pernikahan seharusnya diisi dengan kegiatan yang membawa keberkahan bagi yang punya acara dan para tamu undangan. Tetapi diisi dengan acara musik dan goyangan mesum. Dari mana rumah tangga akan di berkahi dan bahagia kedepannya, tapi itulah rupanya salah satu sebab banyaknya angka perceraian karena yaaa rumah tangga yang tidak diberkahi akan mendatangkan banyak masalah.

Acara halal bi halal adalah kegiatan yang awalnya bernuansa keagamanaan, harusnya berisi hal-hal yang dibenarkan secara agama, bukannya diisi dengan acara dangdutan, menari bersama biduan dengan goyangan mesum. Bagaimana mungkin akan terbentuk akhlak yang baik untuk kelanjutannya ?

Atau acara kegiatan umum seperti perayaan hari jadi kota, perayaan panen hasil laut dan lainnya yang di situ datang banyak orang. Ketika semua orang mengharapkan akhlak yang baik, teladan yang baik, tidak ada penyakit masyarakat. Lha acara dangdut mesum malah digelar untuk promosi para biduan seksi.

Acara khitannan adalah salah satu ajaran agama, kalau di Indonesia untuk menandakan seseorang telah dewasa. Tetapi kedewasaanya diawali dengan acara dangdut koplo yang mempertontonkan aurat wanita lewat goyangan mesum, porno aksi. Bagaimana akan terbentuk seorang pemuda yang berakhlak baik sebagaimana harapan orang tuanya ?

Acara sunatan dengan nanggap dangdut koplo dengan goyangan mesum, kemudian yang khitan diajak naik panggung dan diajak joged sama perempuan cantik, seksi dan aduhai. Anak seusia sunatan sekarang yang sudah ngerti pornografi apa nggak kelojotan digituin.

Kemudian pada kesempatan lain, nanggap dangdut koplo ada acara di situ banyak anak kecil, mereka ikut juga joged, naik panggung, nyawer. Padahal mereka generasi yang harus dijaga akhlaknya. Ketika semua orang tahu bahwa goyang dangdut itu sebuah porno aksi, anak-anak dibiarkan menelan acara seperti itu sebagai hal yang dibolehkan oleh orang tuanya…. bagaimana masa depannya

Anak kecil, remaja, abg, mereka berjoged, nyawer layaknya orang dewasa. Nggak remaja laki-laki saja tapi perempuan juga. Sangat memprihatinkan sekali realita ini, dan yang membuat saya heran adalah ngetopnya di daerah-daerah jawa timur yang merupakan basis-basis pesantren seperti jember, jombang, kudus dan lainnya.

Dulu daerah itu adalah banyak para ulama yang membawa keberkahan di sana, sekarang banyak para pembawa bencana yang mengundang adzab dari Tuhan … Mengerikan sekali