Sudah lama nggak buang air di kakus (baca: closet terbuka) setelah sekian lama hidup di kota besar dimana model closet sudah duduk atau jongkok. Nhaaa kini setelah balik ke daerah nemuin lagi deh yang namanya kakus. Dulu aku pernah cerita tentang jenis-jenis closet atau toilet di sekitar kita. Kakus adalah salah satu diantara mereka.
Posisi harus jongkok dengan menjatuhkan sang lele kuning ke air di bawah kita. Kemudian terdengar suara pyak atau plung diikuti percikan air yang kadang sampai ke pantat atau kaki. Kemudian diikuti riuhnya ikan-ikan lele atau gurameh yang berebut memakani lele kuning. Yang juga menimbulkan percikan air tepat dibawah pantat.
Sungguh proses buang air yang sangat nggak nyaman. Harus ngeden kemudian menjaga agar pantat atau kaki nggak kecipratan air jorok itu.
Belum lagi besok-besoknya harus dapet tawaran dari pemilik kolam untuk nangkep ikan lele atau gurameh di situ. Aaaaaaaaaaaaaa…
Khas daerah pedesaan banget, Mas :haha. Saya belum pernah coba sih dengan sensasi seperti itu, tapi yang jelas kayaknya saya akan menahan diri untuk tidak menyantap ikan air tawar selama di sana :hoho.
Hahaha seru banget loh… plung trus kecipratan air dari bawah
Tapi siapa yang jamin daerah lain gak kaya gitu
Dan kalau mau jujur, mungkin di Jakarta masih ada juga yang seperti itu Mas :hehe. Kita tak pernah tahu :)).
Ikan yg kita makan di restoran itu lho dari mana
Paling tidak saya tidak tahu, jadi sejauh ini masih dimakan saja apa yang tersaji di atas meja :haha.
I can’t believe it 😀
Thats something i believe …
ati-ati mas, bisa-bisa disambar dari bawah..biasanya ikan gurameh yg ganas
Sudah pengalaman soal ginian pak … ha ha ha