Nama adalah doa, jadi nih pesan buat para orang tua yang baru punya anak, jangan memberi nama yang aneh-aneh. Berilah nama yang baik-baik, baik artinya maupun panggilannya nanti. Berikut ini contoh-contoh yang nggak baik ketika mengasih nama. Kasihan nanti kalau dia sudah gede, rawan jadi bahan olok-olokan temen-temennya
Jangan pakai nama yang nggak ada artinya atau yang hasil kreasi yang seperti ini:
- Persujatiningsih
Per : anak Pertama
Su : ibu dari Sumatra
Jati : ayah dari Jawa Timur
ningsih : artinya anak perempuan - Aldino
Al : alhamdulillah
Di : Dia
No : Nongol
Orang tua ini sebenarnya pengin bersyukur tapi - Dermitri Satuklinov
Demi : Ibu bernama Sademi
Tri : Ayah bernama Triyono
Satu : Lahir tanggal Satu
Kli : Lahir saat pasaran hari Kliwon
Nov : Lahir bulan november - Tunis
Tu : Lahir hari Sabtu, dalam bahasa jawa Sabtu = Setu
Nis : Lahir saat pasaran hari Manis
Jangan beri nama yang panggilannya menjadi jelek, ini karena lingkungan indonesia orang-orangnya masih ngacau kalau manggil orang. Apalagi anak-anak sekarang yang saking kreatifnya. Contohnya
- Maratussolihah
Panggillannya “Gopek”, karena nggak enak manggil maratus
kadang memang dilematis soal milih nama anak ini. sudah dipilihin nama bagus eh kadang panggilannya beda jauh sama namanya
anakku panggilane mamin dan ahua, mas. dan nama mereka jauh dari panggilaanya…
Entah kenapa, saya merasa ini kocak :haha. Terutama bagian Aldino, eh banyak lho mas orang bernama Aldino sekarang :hihi. Kocaklah, kreatif-kreatif sekali memang masyarakat zaman sekarang. Tapi kalau menurut saya sih, kalau seseorang sudah berniat tidak baik untuk mencari olok-olokan dalam suatu nama, maka dari nama apa pun dia bisa menemukannya :)).