Cara mengemas oleh-oleh tas/kamera/jam/mainan dari luar negeri agar tidak terkena oknum petugas bea cukai

Mengemas barang berupa oleh-oleh dari luar negeri itu bukan cuma praktis dan muat di koper atau tas yang nantinya akan masuk bagasi. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan terutama ketika di bandara kedatangan di indonesia. Kali ini saya akan share mengenai Cara mengemas oleh-oleh tas/kamera/jam/mainan dari luar negeri agar tidak terkena oknum petugas bea cukai.

• Keamanan barang-barang berharga dari tikus-tikus bandara.
  Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini ada maling yang nyamar jadi petugas bongkar muat yang suka bongkar-bongkar koper tanpa ijin.
• Pemeriksaan barang-barang dari luar negeri oleh petugas Bea Cukai.
  Yang mereka sedang bertugas untuk melakukan pengawasan dan tindakan terhadap masuknya barang dari luar negeri ke wilayah infonesia. Melindungi negara dari masuknya barang-barang berbahaya seperti narkoba atau barang larangan pembatasan.

Khusus untuk pemeriksaan oleh petugas bea cukai, barang-barang yang total harganya lebih dari $250 akan dikenakan bea masuk dan pajak lainnya. Kecuali barang-barang yang memang untuk keperluan sehari-hari.

Berikut beberapa cara mengemas barang yang bisa kita lakukan untuk menghindari oknum petugas yang nakal yang kadang mencari-cari kesalahan penumpang yang ujung-ujungnya mencari duit.

Cara mengemas tas

Dibuang wadah/bungkusnya, dibuang label harga, trus dipakai. Jangan sampai masih kelihatan baru, ada label harga.

Cara mengemas sepatu

Cara mengemas notebook/kamera/hp

Cara mengemas pakaian

Cara mengemas mainan anak

Cara mengemas parfum/kosmetik

Cara-cara di atas bukan untuk ngakali peraturan yang ada lho ya, tapi untuk mempertegas dan menghindari timbulnya kecurigaaan petugas nakal. Petugas ya g benar itu akan tegas. Kalau barang pribadi sehari-hari ya gak akan dikenai bea masuk, tapi petugas nakal akan mencari-cari kesalahan untuk dijadikan alasan minta uang.