Selama ini Anda ngertinya kalau makan buah jeruk itu selalu isinya, kulitnya tidak dimakan. Nah kalau ketemu buah jeruk yang ini bisa salah makan, karena yang dimakan adalah kulitnya, bukan isinya. Ini penampakannya:
Nama jeruknya bermacam-macam, ditempatku namanya jeruk keprok, entah daerah lain. Bahasa yang baru dikenal orang adalah jerpaya (jeruk pepaya) karena buah jeruk ini mirip sekali dengan pepaya. Kulitnya tebal, bentuknya seperti pepaya, tapi aroma dan strukturnya adalah jeruk.
Cara makannya ya bukan isinya, biasanya dibuat untuk rujakan atau lutis. Kulitnya dikupas sampai ijo-ijonya bersih karena rasanya kecut dan getir sekali sama seperti rasa kulit jeruk pada umumnya, nanti tersisa kulit dalam warna putih. Tinggal di cocor ke sambal rujak atau lutis.
Soal rasa, kulit jeruk ini seger sekali dan teksturnya mirip sekali ketika makan bengkowang. Sedikit rasa kecut dan dan masam, jika dimakan tanpa sambal lutis. Kalau isinya sebenarnya bisa dimakan tetapi lamaaa sekali nunggu bener-bener mateng dan itupun kecil sekali.