Sore kemarin saya memanen sebuah tanaman yang ditempat saya namanya sluweg. Sejenis umbi yang mirip talas dengan pohon tunggal. Foto-foto di bawah ini urut menceritakan seperti apa sluweg dan bagimana cara memanennya dan contoh mengolahnya.
Itu adalah umbi sluweg yang sudah siap di masak apapun. Sudah dikupas dan dibersihkan. Tinggal menunggu kreatifitas kita untuk mengolahnya menjadi makanan yang enak. Dan berikut ini cara panennya, mulai dari awal sampai akhir.
Tanaman sluweg yang sudah siap panen adalah yang mulai menguning batang atau daunnya. Kalau kondisi seperti foto di atas masih terlalu muda, tetapi yang paling bagus adalah kalau sudah benar-benar menguning sampai batang.
Umbi di kedalaman 20cm di bawah permukaan tanah. Harus digali menggunakan cangkul di sekitar bawah batang sekira radius 30cm dari batangnya. Kemudian angkat batangnya dan terlihatlah umbi sluweg yang besar dan banyak akarnya.
Mulailah proses membersihkan umbi dari tanah kemudian kupas. Dianjurkan bersihkan tanahnya dulu baru dikupas agar ketika dikupas nggak belepotan tanah. Jadi lebib mudah ketika mencucinya.
Wah umbinya ternyata tersembunyi di sana, ya. Beda dengan singkong, yang jadi umbi kan akarnya, ini yang jadi umbi justru pangkal batang dan akar-akar timbul menyelimutinya. Nanti umbi ini diolah menjadi apa saja, Mas? Ini menarik soalnya saya tumben mendengar tanaman sluweg :haha. Tulisan selanjutnya ditunggu :)).
Di tempat saya ini namanya suweg gag pake L mas. Saya gag berani pegang suweg ini. Takut gatal soalnya. Hehee
enggak gatal koq… yang gatal itu getah pohonya…
biasanya dimasak apa mba di sana ?
Pas kecil pernah maenan pohonnya terus gatal, jadinya takut gatal sama suweg ini.
Mentok cuman dikukus terus dikasih parutan kelapa mas.
kalo umbinya blas gak gatal… kalo ditempatku dicimplung mba… joss banget rasane
Apa itu cimplung mas? Baru denger saya.
makanan yang direbus dengan air nira kelapa atau aren
Apa seperti singkong yang direbus sama gula merah gitu ya mas.
oh beda banget hasilnyaaa… rasa juga jauh banget bedanyaa
Wah, jadi penasaran saya. Tapi di hk sini tidak ada suweg. Hehehee 😁😁
lhaaa… hk itu mana mba ?
Saya di hong kong mas.
waahh.. asyiknyaaaa bisa punya pengalaman di nwgeri orang… sya pengin banget lho…
Hehe, kerja mas. Biasa nyari sebongkah berlian kalo katanya band wali 😁😁😁
wah… asik mba… pengalamanna banyak
Hehehee, iya nih mas. Nyari pengalaman sama orang china
Ya wis… salam kenal ya mba… nama saya ahsan
Salam kenal juga mas ahsan. Saya rina
Tadi saya dah mampir ke blog mba… kena aki-akismet kayaknya… gak nongol komen saya
Wah iyakah,
di belakang rumah saya juga tumbuh pohon seperti ini, kalau berbunga pas sore hari suka mengeluarkan bau bangkai