Gak nyangka, seorang seperti saya bisa mendadak suka sama sebuah makanan jajan kelas anak. Yang cara makannya itu sebuah plastik seukuran pensil panjang, diemut disedot dienyot sampai isi coklatnya keluar.
Bayangin, seorang laki-laki tinggi besar, jenggot dan jambang lebat di wajahnya, postur tubuhnya macho banget (kalo yang ini perlu dikoreksi)… duduk sambil ngenyot choki-choki. Agak gimanaaa gitu lihatnya…
(tadi di terminal saat ramai orang mu baik bus, terlihat seorang laki-laki berbadan tegap, tinggi besar, brewok dan jenggot panjang. Ketika lelah nyari tiket, mampir buat ngaso dulu. Kemudian dia mengeluarkan sebatang choki-choki dan menikmatinya)
Ah sudahlah, yang penting rasa itu enak dan halal. Masih lebih sehat ini dari pada rokok. Dan buktinya tadi sungguh di luar dugaan. Hanya saya yang nggak di samperin oleh spg rokok super seksi. Banyak laki-laki sebelah saya yang disamperin, saya yang sedang ngemut plastik choki-choki dilewatinnya bahkan tanpa ditawari.
Mungkin mba spg cantik seksi itu ilfill melihat pemandangan itu. ha ha ha… ceritaku sore ini…
choki choki pancen enak kok. manisnya nggak bikin eneg.
mungkin mbak SPG nya malah terinspirasi buat ganti barang dagangan, dari rokok jadi choki2.