Antara saya, congcorang dan notebook


Belalang yang entah dari mana datangnya, tiba-tiba sudah nongkrong di pergelangan tangan. Sedang saya itu dalam sebuah ruangan berlapis pintu di lantai 5 sebuah gedung. Dari mana dia datang… dari mana dia sampai ke tanganku…

Menjadi pemandangan langka buatku. Tetapi sungguh belalang yang rawan kelaparan karena ngikut sampai ke gedung lantai 5. Tak ada rumput, bahkan udarapun kering di ruang ac. Dan yang bikin saya sedih adalah kemana belalang itu setelah saya foto.

Semoga Sang Penciptanya, Allah menyelamatkan belalang ini dengan memindahkan ke tempat yang dia bisa makan, bisa berkembang biak dan bahagia di alam yang hijau.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.