Yang masuk kriteria sebagai laki-laki itu salah satunya adalah memanfaatkan apa yang ada sebagai solusi tanpa mikir minyak-minyik. Di saat harus keluar menuju masjid, di saar payung nggak ada. Di saat nekad hujan-hujanan bukan saat yang tepat, inilah hasilnya:
Hai… nama saya ahsan, jangan penasaran sama wajah saya. Itu nggak penting, tapi kreseknya saja. Itu kresek wadah tempat sampah dari kualitas plastik yang nggak bagus. Bau plastik banget di dalamnya.
Sambil brisik banget suara kemradak plastik di tempelin telinga kemudian dihujani air bertubi-tubi. Duh rasanya apa ya … brisik banget pokoknya.
Ini rasanya penglitan dari dalam kresek sepanjang jalan. Banyak mata yang memperhatikan heran siapa orang aneh yang berada di balik plastik itu. Tapi syukurnya nggak akan bisa tau karena aku bawa masuk sampai dalam emperan lantai masjid.