Menyeimbangkan nutrisi dan pola makan


Masih muda, usia belum ada 40an, tapi sudah merasa banyak gejala aneh-aneh dalam tubuh ? Kolesterol / asam urat / gula / darah tinggi ? Aduuuh… pasti ada yang salah pada pola makannya.

MENGAPA ?

Yakin deh bukan karena urusan tidak mampu  tapi karena urusan malas menjaga keseimbangan nutrisi. Makan sesukanya, senemunya, sedapetnya.

Sadar sih, penting untung ngimbangin makan sayur yang cukup, tapi… sayurnya itu-itu doang. Mau beli buah ribet makannya. Kudu dicuci, habis itu beli banyak gak habis, kudu taruh kulkas. Gak ada kulkas di tempat kerja.

Mumpung masih sehat nih… atau mumpung masih muda. Dan sebelum sakit atau sebelum tua. Oh iya sebelum makan menjadi nggak enak karena apa-apa nggak boleh. 

FAKTA

Penyakit aneh-aneh muncul pertama itu dari kalangan bangsawan yang mereka hidup cukup dan makan cukup. Mulai dari kolesterol, asam urat, darah tinggi, liver, jantung, diabetes dan sejenisnya yang masuk pada kelompok sakit berat dan menyebabkan fungsi tubuh terganggu  semua.

Orang yang makan biasa saja, cenderung sehat dari muda sampai tuanya. Usianya panjang-panjang dan sakit paling ya normal. Flu, batuk, sakit kepala, masuk angin, panu, kadas kurap. Masuk pada kelompok sakit ringan dan lokal fisik.

SEKARANG

Semua kalangan mengalami penyakit berat. Mulai dari bangsawan, rakyat biasa, orang kaya, miskin semua mengalaminya. Ini karena apa ? 

Masalah utamanya adalah pola makanan. Ada yang tidak seimbang entah itu karena kebiasaan atau keadaan. Orang biasa makan yang enak-enak saja dan melupakan makanan yang rasanya kurang enak.

Padahal makanan enak itu lebih banyak efek buruknya sementara makanan kurang enak malah lebih banyak manfaatnya. Contohnya nih, daun pepaya yang minat dikit banget, lebih suka makan daun sawi/cesim yang besar dengan pupuk kimia.

Contoh lain jamu. Nggak enak rasanya. Padahal tubuh butuh banget. Pait, baunya gak enak, ada di kalangan pedagang keliling menjadi sebab jamu malah ditinggalkan. 

Tapi liat minuman yang laku adalah yang ada gula, pewarna, perasa. Gula, pewarna dan perasa inilah yang jadi sebab tambah tidak seimbangnya nutrisi dalam tubuh kita.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.