Youtube / IG kantor viewernya lebih sedikit daripada salah satu pegawainya ?


Kamu mengelola Youtube / IG kantor ? tapi viewernya dikit ? Agak mangkel yak ? Pahami 1 hal!

Youtube official instansi itu bukan seauatu yang menarik untuk dilihat. Orang isinya pengumuman, anjuran, sandiwara SOP, paling yang menarik quiz / give away setaun sekali. Apanya yang menarik?

Dulu pernah ada kantor yang direkturnya ngomel-ngomel karena yang nonton youtube kantornya dikit banget. Itu kasihan video editornya dan yang mempublish. Mo memahamkan kaya apa juga susah.

Ingat, sosmed itu tempatnya hal-hal yang viralable, hal-hal heboh. Lha kalau konten isinya itu hal tentang video tutorial, ya target usermu dikit. publikasi Aturan, orang yang jadi terget aturan itu berapa. Apalagi isi videonya kesannya formal orang2 tua yang kolot. Mana ada orang sekarang suka nonton…

Ingat, Indonesia sekarang itu didomoniasi oleh generasi muda milenial. Yang anti hal-hal formal. Masih kepikiran untuk menjaga nama baik instansi dengan cara formal? Siap-siap audiensmu sedikit

Lho ini kantor, harus dengan cara formal. Kita ini instansi lhoo.. ok, tapi jangan harapkan viewer dan like yang banyak, bahkan itu dari pegawai sendiri yaa..

Jangan marah kalau ada pegawaimu yang punya ig, yutub malah lebih banyak follower dan viewernya. Jaman udah disrupt, cara lama gak bisa dipakai lagi. Hal-hal yang berbau formalitas udah gak laku

Trus caranya gimana ?

Jangan jadi pemimpin kalau gak bisa mikir cari cara baik. Di gaji kan buat cari solusi dan inovasi. Nanti anak buah akan ikut. Dan jangan benturin anak buah dengan kondisi yang imposible. Anak buah akan ikut mimpi atasannya!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.