Mencari ide di sosmed agar viral dan banyak penontonya itu sekarang sudah susah. Jadi apapun yang bisa bikin viral akan dilakukan termasuk hal-hal yang tidak masuk akal, bodoh dan kadang membahayakan nyawa. Salah satunya adalah yang dilakukan penganut teori bumi datar. Awalnya mereka nggak tau kalau teori ini adalah hasil dari monetize konten sosmed terutama youtube. Kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang fanatik dan merasa ilmiah.
Saya itu awalnya cuek-cuek aja lah sama mereka karena tadinya aku yakin mereka itu adalah content creator sama seperti saya, cuma beda aliran aja. Mereka sama kaya content creator lain yang menggunakan ilmu cocokologi untuk membuat konten. Tapi lama-kelamaan konten mereka makin gak masuk akal tiap harinya.
Contoh sederhananya saja kalau matahari itu dekat dan di bawah awan. Ada foto-foto yang menunjukan kalau matahari itu dibawah awan. Kejadian langka yang mereka sendiri gak bisa membuktikan foto itu editan atau asli. Ironis sama tuduhan mereka kalau bumi bulat itu juga hasil foto editan.
Contoh lain adalah konsep kubah raksasa dan bumi itu punya tepian. Mereka saat ini hanya percaya sama asumsi, bukan fakta. Sampai saat ini, bertahun-tahun mereka baru akan ekspedisi ke tepian bumi yang katanya belum terjaman manusia.
Dan satu hal yang mereka gengsi untuk mengakui adalah kalau mereka itu punya telekskop yang bisa jauh melihat ke luar angkasa. Mereka bisa melihat bulan itu bulat, planet-planet lain itu bulat. Sayangnya mereka nggak tinggal di sana, yang pastinya kalau mereka tinggal di mars, jupiter dan lainnya, mereka akan mengklaim kalau mars itu datar, jupiter itu datar.
Harap maklum bagian ini, karena kaum bumi datar pakai datanya adalah cocokologi, pendapat orang, asumsi dan gengsi pendapat kalah. Jadi yaaa ibarat lalat, susah akan memberikan madu itu penuh khasiat daripada sampah.
Sebagai mantan penganut bumi datar, aku tersinggung HAHAHA
Ha ha… syukurlah udah mantan… mengurangi beban hidup dan kedongkolan hati