Tulisan ini adalah satu bukti bahwa cinta itu akan mendasari sebuah kebutuhan batin yang totalitas. Banyak sudah kisah bahkan sampai dalam lagi yang isinya adalah menderitanya orang yang hanya memiliki tubuh tapi tapi tidak memiliki hati. Artinya sudah jelas bahwa sebuah hubungan tanpa rasa cinta itu tidak menyenangkan, walaupun itu hanya hubungan sesaat.
Lho, maksudnya gimana ? Bercinta dengan wanita cantik siapa ?
Itulah yang dirasakan oleh lelaki hidung belang ketika sedang menyewa wanita untuk bercinta. Nggak ada rasa puas, tenang dan tentram, yang ada semakin pengin mendapatkan rasa bercinta yang penuh kasih sayang. Tapi sayangnya wanita-wanita cantik yang open itu hampir gak ada yang menyediakan rasa kasih sayang terhadap pelangganya.
Hanya sekedar ini tubuhku, harganya sekian ratus atau juta rupiah, silahkan dinikmati. Kalau udah tersalurkan ya udah, selesai. Gak akan dirasakan yang namanya manja-manjaan, sayang-sayangan dan sejenisnya. Maka rasa bercinta pun gak akan bisa 100% didapatkan. Ibarat minum tapi gak lepas dahaga juga
Beda dengan bercinta yang didasari oleh rasa cinta, rasa kangen, kasih sayang itu rasanya sungguh melegakan. Nyaman dan tenang, tidak ada beban, ntah itu dalam kondisi secara agama / norma itu boleh atau tidak.