Apakah harga dalam negeri itu rendah ? Kalau rendah penghasilan sedikit. Kalau harga murah, masyarakat senang, Kalau mahal masyarakat dalam negeri merana.
Jadi apakah para pengelola sawit ini sebenarnya oritentasinya benar-benar uang sebanyak-banyaknya gitu ? Mungkin gak semua ya (masih ada orang yang cinta tanah air dengan mewujudkan harga murah itu sebuah suasana yang baik), tapi ini sudah terjadi, harga buah sawit turun. Katanya banyak yang rugi.
Pak Presiden instruksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu, langsung reaksinya seperti ini. Jadi masalahnya dimana ?
Apakah selama ini berbisnis sawit di indonesia, orientasinya untuk uang sebanyak-banyaknya gitu ? untuk produksi dalam negeri aja kejadiannya gini, harga langsung turun.
Ha ha.. berbisnis di tanar air Indonesia tetapi untuk membuat minyak goren di Indonesia murah kog gini amat ya. Nasionalismenya dimana ?