Sejak awal aku ngeblog, aku ingin sekali apa yang aku lihat dapat aku capture dan aku simpan gambarnya dalam blog saya ini. Tujuannya agar apa yangbaju tulis di sini bisa lebih membuatku teringat mengenai momment yang aku ceritakan.
Dari situlah mengapa blog saya ini hampir disertai dengan gambar-gambar hasil foto saya sendiri dengan berbagai kualitas yang cenderung masih kualitas rendah. Maklum diambil menggunakan handphone. Walau kadang saya nyomot gambar orang lain kalau saya tidak memiliki foto sendiri mengenai apa yang sedang aku ceritakan.
Masalahnya adalah ketika saya mulai menemukan “phone camera” dan ketika mulai berinteraksi dengan para fotografer yang menggunakan kamera canggih seperti DSLR, saya seperti membawa mainan di hadapan mereka. Padahal tujuannya sudah beda, kalau mereka mengambil foto itu untuk dinikmati fotonya, kalau saya untuk melengkapi cerita yang aku tulis di blog. Kualitas foto tidak saya perhatikan.
Tetapi ada kalanya ketemu antara kebutuhanku mendapatkan foto yang bagus tentang sebuah objek foto, dengan mereka yang ingin mendapatkan foto tentang target seperti sarang burung. Kalau aku punya banyak sekal cerita tentang burung beserta sarangnya, kalau mereka para fotografer ingin mendapatkan detail foto sarang burung yang berada di pucuk pohon tinggi. Disinilah aku baru merasa keder kalau phone cameraku sudah tidak berkutik lagi.
Jadi aku nunggu banget tuh ada kamere dengan kualitas gambar setara DSLR yang juga nemiliki kemampuan smartphone untuk aku bisa live blogging langsung dari lokasi aku mengambil foto. Lebih seru pokoknya…. tapi sayangnya belum ada gadget seperti itu…
Mesti pakai kamera DSLR, mas. Soalnya gambar bisa bercerita sendiri, hehehe… (*kompooor*)
Weh, berat mas dan gak fleksibel untuk lokasi-lokasi seperti terminal, pasar, stasiun dan daerah rawan lainnya yang sering aku kunjungi
Kualitas kamera ponsel kadang sudah cukup bagus kok, biasanya ada juga artikel di berita terkini hari ini Sindonews yang membahas seputar update teknologi termasuk smartphone dengan kamera canggih 🙂