Pernah gak sih merasakan perbedaan pedagang yang bukan asli pribumi Indonesia dengan asli pribumi ? Sedikit banyak akan menjawab kenapa yang sukses adalah mereka yang bukan pribumi!
Tulisan ini berdasarkan yang aku temui, tidak mewakili orang indonesia secara umum, sama seperti sebuah instansi pemerintah, kalau kita ketemu oknum itu tidak bisa mencerminkan sikan semua orang yang ada di sana. Ketika aku ketika orang yang menyebalkan, dan semoga mereka baca ini, agar bisa sadar kelakuan minusnya ketika berdagang.
- Kalau sudah ramai, cuek sama pembeli yang belinya sedikit
- Kalau sudah ramai, pembeli yang aktif tanya dan bahkan tidak dilayani
- Kalau beli sedikit, gak ikhlas gitu
- Berubah jadi jutek kalau tau kita beli ke tempat lain
- Kalau ada tamu yang dikenal, tamu lain kaya dicuekin gitu
- Kalau baru jualan ramah minta ampun sampai kaya nypam penawaran
- Jualan sambil menjelek-jelekan saingan
- Kalau udah lama jualan, gak ngurus lagi tempat
- Kalau barangnya ditawar, malah nyeramahin balik
- Karyawan jutek, tetap aja dipelihara
- Pakai jasa orang pintar / dukun biar laris
Pernah mengalami salah satu hal di atas ? Aku yakin pernah kalau kita sering berniaga dengan orang-orang asli kita. Gak semuanya sih, banyak koq pedagan asli indonesia yang ramah, memanusiakan pembelinya dan sangat menghargai kondisi apapun kita.
Moga para pelaku 11 kondisi minus di atas segera bertobat ya, segera ubah karena apalagi orang-orang sekarang lebih mudah menilai sikap penjual dan punya banyak alternatif dibanding dulu.