Soal keyakinan terhadap Tuhan, kita punya tingkat sendiri-sendiri. Ada yang percaya Tuhan tapi masih butuh sosok penghubung agar apa-apa bisa sampai ke Tuhan seolah Tuhan ini gak bisa langsung ke dia. Konsepsnya kaya orang dalam. Sosok penghubung ini konsepnya sama kaya orang dalam bisa memuluskan urusan. Gak mau minta atau berdoa langsung ke Tuhan tetapi minta seseorang yang dianggapnya memenuhi syarat untuk menyampaikan ke Tuhan. Aku gak setuju sih, tapi nyatanya ada yang seperti ini.
Lalu pareidolia ini apa ?
Sedikit kebalikan dengan konsep orang dalam, pareidolia ini mirip cocokologi terhadap tokoh yang dianggap memiliki kemampuan super, yang akhirnya ada yang sampai menyembah dan menjadi pemujanya. Misalnya menjadi sosok penjaga lautan, penjaga gunung, penjaga sungai yang kadang-kadang muncul dalam fenomena seperti asap, awan, ombak atau motif dalam batu, buah, tumbuhan dan sejenisnya.
Para pemujanya yang kalau mau jujur sebenanya hanya kagum dan ingin punya kesaktian seperti tokoh ini. Tetapi nanti banyak cara agar menutupi kekaguman dan keinginanya ini misalnya dalam bentuk kearifan lokal.