Tidak takut hantu, tapi takut sama beginian !

Ingat kejadian beberapa tahun silam ketika aku masih sering pulang malam dari sekolah. Jama tujuh malam itu udah gasik, karena jarak rumah dan sekolah yang amat jauh dan kadang harus jalan kaki melewati 3 buah kuburan yang dicap angker sama orang setempat. Ini kisah yang terpaksa harus akui kalau sebenarnya ada yang aku takuti  melewati daerah-daerah sepi seperti itu.

Jujur aku tidak takut ketemu hantu seperti pocong / kuntilanak / kepala terbang / sundel bolong / atau apa lah sejenisnya yang selama ini ditakutkan orang. Tapi aku sebenarnya takut kalau tiba-tiba di tengah jalan ketemu ama anjing / harimau / ular / sejenisnya yang menghalangi jalan.

Jika ketemu hantu semacam pocong / kuntilanak / sejenisnya bisa kita cuekin dan dia akan stress sendiri. Atau kemtemu pocong di kantor, kita hajar aja sepuasnya, paling temen sedang menyamar. Kesempatan indah tuh ngehajar orang sampe puas. Tapi kalau ketemu semisal ular besar di tengah jalan gimana coba. Kalau itu ular jadi-jadian paling kan jin iseng nggodain kita agar takut, bisa lah kita cuekin dan foto.

Tapi kalau ular beneran, mati kitaa digigit! Atau kalau seandainya ada anjing besar di tengah jalan lagi duduk. Terus kita lewat aja di diisampingnya, bisa terjadi adegan lari terbirit-birit nih. Secara menghadapi anjing atau hewan karnivora itu tidak semudah menghadapi hewan mamalia seperti sapi atau kerbo ngamuk. Lihat dan baca teknik mengalahkan kebo/sapi ngamuk di sini.

Contoh ketemu penampakan kaya gini di kantor, ini anjing beneran apa anjing jadi-jadian. Atau lagi wisata kemana kepantai atau ke villa, lagi jalan-jalan ketemu anjing seperti ini. 

Mau gimana coba, ngusir dia atau nyuekin dia. Tiba-tiba dia njegog pas lewat disampingnya gimana coba. Nggak copot jantung. Atau tiba-tiba dia ngejar walau kita nggak takut ? terus kita lawan, terus dia luka-luka. Bisa dituntut sama yang punya ntar.

Atau kita yang luka-luka, siapa yang mau ngganti biaya pengobatan ntar, siapapun akan menggoblokan kita, orang anjing hewan gak bersalah koq dilawan. Yang punya pasti akan menyayangi anjingnya dari pada kita.